Mengurangi waktu di depan layar di masa pandemi covid-19 ini menjadi kian sulit. Pasalnya, banyak pekerjaan yang mengharuskan kita berada di depan layar, seperti saat melakukan konferensi video, pendataan di komputer, diskusi melalui aplikasi pesan instan semacam WhatsApp, dan lain sebagainya.

Pandemi covid-19 memaksa kita untuk menggunakan alternatif tersebut secara terus-menerus, sehingga kita kurang dapat mengurangi waktu di depan layar. Waktu ekstra yang digunakan di depan layar menyebabkan ketegangan mata dan kelelahan otot karena kita tidak banyak bergerak dan tetap pada posisi yang sama selama berjam-jam.

Dilansir dari Harvard Business Review, berikut 5 tips mengurangi waktu di depan layar selama kerja dari rumah:

Jangan Mengandalkan Aplikasi Obrolan Video

Aplikasi yang kini populer, Zoom, mendapatkan momentumnya di masa pandemi ini. Seperti Zoom dan aplikasi obrolan video lainnya, mereka adalah sarana yang luar biasa ketika kita ingin berusaha sedekat mungkin dengan teman bicara kita karena aplikasi ini menyediakan sarana replikasi interaksi secara langsung.

Namun tidak semua komunikasi harus dilakukan melalui aplikasi obrolan video. Jika telepon dapat menyampaikan pesan yang dimaksud, gunakanlah. Jika kita dapat mengirim pesan secara efektif melalui email atau membagikan dokumen digital, gunakanlah. Hanya karena kita dapat menggunakan video, bukan berarti kita harus selalu menggunakannya.

Baca juga: Kenali Telemedis untuk Konsultasi Kesehatan di Tengah Pandemi Covid-19

Batasi Rapat Virtual

Rapat virtual semakin sering dilakukan semenjak pandemi covid-19 berlangsung. Mungkin kita merasa tahan berlama-lama di depan layar, tetapi tubuh tidak. Ia bereaksi dengan timbulnya rasa pegal, mata lelah, dan lain-lain.

Tentukan jadwal di mana waktu rapat virtual dimulai dan selesai harus tepat. Bagaimanapun, waktu yang ada harus digunakan sebaik-baiknya untuk menyampaikan hal-hal yang penting. Di waktu lain, kita bisa melakukan kegiatan yang tidak berada di depan layar seperti membaca buku atau menyiram tanaman.

Pilih Fisik Ketimbang Digital

Untuk dapat mengurangi waktu di depan layar, pilihlah rutinitas yang menjauhkan kita dari segala hal tentang digital. Ingin corat-coret ide artikel? Tulis di kertas. Membuat peta gagasan bisnis? Gambarlah di kertas. Baca buku? Bacalah buku fisik. Kapan pun kita bisa memilih alternatif fisik, pilihlah.

Bergeraklah Sesering Mungkin

Tahukah kamu mengapa ketika tidak melakukan apa-apa kita merasa lelah? Saat tubuh kurang aktivitas fisik dan tubuh menghabiskan waktu di posisi yang sama, kemampuan tubuh mengambil oksigen menurun dan kita akan merasakan energi dan motivasi yang turun. Apalagi selama kerja di rumah, kita sering berada di depan layar selama berjam-jam.

Sebagai upaya mengurangi waktu di depan layar dan tetap memiliki tubuh yang sehat, bergeraklah sesering mungkin. Misal dalam suatu rapat virtual, ambillah jeda sebentar untuk mengambil minum atau melakukan senam kecil. Semisal selesai, bergeraklah dengan melakukan gerakan-gerakan pemanasan olahraga. Hal ini dilakukan untuk memperlancar aliran darah dan melemaskan otot-otot yang tegang. Ketika sedang telepon atau mengobrol di aplikasi pesan instan, cobalah sambil berjalan ke sana kemari.

Baca juga: Cara Paling Bijak Menanggapi Komentar Negatif di Media Sosial

Ambil Jeda

Mungkin terasa lebih efisien semisal ketika kita makan siang sambil mengerjakan sesuatu di komputer. Tetapi otak kita akan berterima kasih pada kita saat kita mengambil jeda dari depan layar. Cobalah makan siang sambil bercengkerama dengan anggota keluarga, atau sambil melihat ke luar jendela, atau sambil membaca buku fisik.

Mengambil jeda dari layar tidak hanya memberi otak rehat, tetapi juga sudut pandang lain. Elizabeth Grace Saunders, seorang penulis buku kontributor di Harvard Business Review berkata, “Ketika mengambil jeda untuk makan siang selama 15-20 menit dan tak melakukan apa-apa selain makan, saya merasa lebih tenang ketimbang saat saya sambil melakukan suatu hal lain. Saya juga cenderung lebih punya gambaran jelas tentang hidup dan pekerjaan saya saat ini.”

Selain itu, kita juga dapat keluar ruangan sebentar untuk melakukan sedikit aktivitas fisik seperti berjalan kaki, berkebun, atau apapun yang dapat membuat kita aktif bergerak.

Adanya gempuran digital memang tak terhindarkan. Namun kita dapat membatasi diri dan menyadari bahwa ada dunia nyata di mana tubuh memerlukan aktivitasnya yang nyata pula.

 

RUJUKAN:

Harvard Business Review

Sumber gambar: IDN Times

Leave your vote

0 points
Upvote Downvote

Total votes: 0

Upvotes: 0

Upvotes percentage: 0.000000%

Downvotes: 0

Downvotes percentage: 0.000000%

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*
*

Hey there!

Sign in

Forgot password?

Don't have an account? Register

Close
of

Processing files…