Suasana pagi di hari Minggu, 10 Februari 2019 terlihat ramai di Mata Aksara. Anak-anak beserta keluarga sudah mulai datang. Mereka bersiap mengikuti kegiatan “Belajar Bersama Sekeluarga di Mata Aksara” yang didukung oleh Gramedia. Kegiatan kali ini dirancang untuk mengajak seluruh anggota keluarga dari anak dan orang tua semuanya belajar di Mata Aksara. Ada empat kegiatan yang diselenggarakan yaitu: bedah buku “Rinjani”, diskusi literasi keluarga, membuat cerita bergambar karakter KKPK dan membuat cerita bergambar karakter Bobo.
Mata Aksara Hadirkan Beragam Pembelajaran
Dalam sambutan pembukanya, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sleman AA Ayulaksmi Triastika Putri, MM memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan kegiatan untuk keluarga, karena baik anak maupun orang tua, keduanya perlu saling belajar. “Literasi harus dimulai dari hal yang paling sederhana yaitu mulai dari keluarga. Orang tua perlu mengubah persepsi tentang hadiah. Sekarang mari kita ganti hadiah mainan atau barang dengan buku, karena anak yang suka membaca dan menulis sejak dini, kelak hidupnya akan sukses, ” demikian disampaikan Ayulaksmi menutup sambutannya.
Diskusi buku “Rinjani” karya Nabila Haris dipandu oleh moderator Agnes Budi Kuntari. Selama kegiatan, Nabila mengenalkan kosakata dan bahasa Cina. Anak-anak dan orang tua pun mengikuti kegiatan dengan penuh antusias. Kegiatan lainnya adalah membuat cerita bergambar karakter KKPK (Karima, Karin, Putra dan Kiki) dan karakter Bobo. Anak-anak diajak untuk menggunting gambar, menempel dan membuat cerita yang mendukung gambarnya. Bermacam kisah pun dituliskan anak-anak. Tidak hanya menempel, anak-anak juga menambahkan berbagai gambar. Dua jam menggambar tiap karakter dirasakan kurang panjang waktunya, karena anak-anak tetap asyik menyusun cerita meski waktu telah habis.
Ramdan Ersa Purnama Wijaya, murid kelas 4 SD Ngemplak II menyampaikan bahwa dirinya menuliskan cerita tentang pengalamannya bermain bola. Pengalaman pribadinya itu diganti dengan tokoh-tokoh KKPK, dan menjadi karya dalam kegiatan membuat cerita bergambar. Lain halnya dengan Aika Feyrazzahra, siswa kelas 4 SD Percobaan 3 Pakem yang membuat cerita tentang Coreng yang mau berganti hobi.
Menjelang penutupan acara, peserta terlihat antusias dengan banyaknya hadiah yang dibagikan. Berbagai pernak-pernik, kaos, tumbler dan juga voucher belanja buku di Gramedia. Diberikan hadiah paling banyak bagi keluarga yang paling cepat menuju ruangan. “Kekompakan keluarga untuk saling belajar dan belajar bersama adalah kunci keberhasilan keluarga,” demikian disampaikan Heni, pengelola Mata Aksara di akhir acara.
Usai kegiatan, Arundina Sinta, ibu tiga putra memberikan kesan, “Acara yang seru, selalu menebar ilmu yang bermanfaat bagi orang lain.” Senada dengan Sinta, seorang ibu lainnya menyampaikan bahwa, “Mata Aksara menyelenggarakan acara dengan sangat menarik dalam membangun minat literasi masyarakat, lintas generasi dengan membuat kegiatan-kegiatan berupa diskusi, pelatihan/coaching. Mendatangkan orang-orang yang menonjol dan bersemangat dalam budaya literasi.”
