Pernah dengar istilah ‘gaptek’?

Pasti kamu sering banget mendengar istilah tersebut ‘kan?

Istilah yang merupakan tren di tahun 90-an ini, ditujukan untuk orang-orang yang awam, baru kenal, atau ketinggalan dengan teknologi.

Pada zaman itu, mungkin teknologi cenderung masih dipandang sebagai suatu kemewahan, dan hanya orang-orang tertentu saja yang memilikinya.

Namun di era digitalisasi ini, ‘gaptek‘ atau ‘gagap teknologi’ sudah menjadi masalah yang perlu dipandang secara serius.

Hampir semua orang di dunia ini, punya ponsel pintar dan akun media sosial.

Teknologi bukan merupakan sesuatu yang asing di era sekarang.

Apalagi, saat ini eksistensi manusia secara digital tidak kalah pentingnya dengan eksistensi dunia nyata. Bahkan, eksistensi digital kamu dapat menentukan bagaimana dunia memandang kamu di dunia nyata.

Jadi, orang-orang ‘gaptek‘ sudah bisa dipastikan akan dipaksa tergerus arus raksasa dari digitalisasi dan informasi yang tiada henti.

Duuh, ngeri…

Tapi jangan khawatir!

Arus raksasa tadi bisa kamu tunggangi dengan mudah kok, dengan cara; memahami literasi digital.

 

Literasi Digital Menurut Para Ahli

Kamu pernah baca e-book, atau baca berita di portal berita online, atau baca postingan dan kolom komentar di Facebook dan Instagram?

informasi digital
Remaja sedang mengakses informasi digital

Yup! Semua informasi itu adalah informasi digital.

Dan literasi digital berfungsi untuk memastikan kita; pembaca, untuk dapat mengolah dan memanfaatkan informasi digital tersebut dengan baik.

Literasi digital adalah kemampuan seseorang untuk melakukan ‘5 M’ ini:

  • Memahami,
  • Menggunakan,
  • Melibatkan,
  • Mentransformasi teks, dan
  • Menganalisis informasi dalam bentuk digital beserta perangkatnya.

Ke-lima elemen ini sejatinya berfokus pada kemampuan seseorang untuk membaca dan menulis.

Jadi, secara gamblangnya, literasi digital adalah kemampuan membaca dan menulis dalam bentuk digital.

***

Untuk lebih jelasnya lagi, yuk simak pengertian, prinsip dan manfaat literasi digital menurut para ahli berikut ini:

1. Literasi Digital menurut Paul Gilster

Pada tahun 1997, Paul Gilster menulis sebuah buku yang berjudul Digital Literacy.

literasi digital menurut para ahli
Paul Gilster (1997)

Pada buku itu, Gilster (1997) menjelaskan bahwa literasi digital adalah kemampuan seseorang memanfaatkan informasi dalam berbagai bentuk. Baik dari perangkat komputer atau ponsel.

Pernyataan Paul Gilster ini, sering banget kita lihat ya.

Browsing lewat mbah Gugel di komputer; mencari informasi tentang apapun itu, pasti kita cari di Google.

Tidak hanya melalui komputer, kini informasi-informasi digital tersebut sudah bisa kita telusuri dan simpan di ponsel pintar.

2. Literasi Digital menurut Bawden

Berbeda dengan Paul Gilster yang menjabarkan secara umum, David Bawden (2001) lebih menekankan literasi digital pada dua hal; literasi komputer dan literasi informasi.

literasi digital menurut para ahli
David Bawden (2001)

Pada tesisnya yang berjudul “Information and Digital Literacies: a Review of Concepts”, Bawden (2001) melihat literasi komputer yang semakin luas dipergunakan oleh masyarakat, dan literasi informasi yang semakin mudah disusun, diakses dan disebarluaskan melalui teknologi jejaring.

Kedua hal ini membentuk apa yang dimaknai Bawden sebagai literasi digital.

Jadi, Bawden (2001) berpendapat bahwa literasi digital adalah keterampilan teknis mengakses, merangkai, memahami, dan menyebarluaskan informasi.

3. Literasi Digital menurut Douglas A.J. Belshaw

Dibandingkan dengan Gilster dan Bawden, Belshaw menjabarkan literasi digital dengan lebih detail, di dalam tesisnya yang berjudul What is ‘Digital Literacy’?“.

literasi digital menurut para ahli
Douglas A.J. Belshaw (2012)

Belshaw (2012) menyatakan bahwa, pada literasi digital terdapat delapan elemen esensial untuk pengembangannya, yaitu:

  • Kultural, yaitu pemahaman berbagai macam konteks pengguna dunia digital
  • Kognitif, yaitu daya pikir pengguna dalam menilai konten
  • Konstruktif, yaitu reka cipta sesuatu yang ahli dan aktual
  • Komunikatif, yaitu pemahaman pengguna tentang jejaring dan komunikasi di dunia digital
  • Kepercayaan diri, yaitu penggunaan literasi digital yang kompeten
  • Kreatif, yaitu melakukan hal baru dengan cara baru
  • Kritis, yaitu melakukan riset dan cek ulang terhadap konten yang dibaca
  • Bertanggung jawab, yaitu bijak dan ber-etika dalam dunia digital

Dari delapan elemen tersebut, Belshaw (2011) menyimpulkan:

  • Literasi digital adalah pengetahuan dan kecakapan seseorang dalam menggunakan media digital, alat komunikasi, dan jaringan.
  • Termasuk keahlian pengguna dalam menemukan, mengevaluasi, menggunakan, membuat, dan memanfaatkan informasi secara sehat, bijak, tepat, cerdas dan patuh hukum.
  • Literasi digital digunakan dalam rangka membina komunikasi, dan interaksi dalam kehidupan manusia sehari-hari.

***

Prinsip Dasar Literasi Digital

literasi digital
Literasi digital tumbuhkan hubungan masyarakat dan media yang sehat

Bukan cuma manusia saja, literasi digital juga punya prinsip hidupnya sendiri, lho! hihihi..

Eits, maksudnya ‘prinsip hidup’ di sini adalah bagaimana peran atau fungsi dari literasi digital dalam tatanan kehidupan masyarakat yang mempelajarinya.

Kata Yudha Pradana dalam penelitiannya yang berjudul “Atribusi Kewargaan Digital dalam Literasi Digital (2018), ada empat prinsip dasar yang dimiliki oleh literasi digital, apa sajakah itu?

  • Pemahaman

Artinya, literasi digital membuat masyarakat punya kemampuan untuk memahami informasi yang diberikan media, baik yang tersirat atau tersurat. Yaah singkatnya, kejelian masyarakat dalam mengkonsumsi informasi.

  • Saling ketergantungan

Literasi digital bisa membuat media satu dengan yang lainnya saling bergantung dan berhubungan. Intinya, semua media harus bisa saling support dalam memberikan informasi faktual ke masyarakat.

  • Faktor Sosial

Selain saling support, media juga saling berbagi informasi atau pesan kepada masyarakat, cieePokoknya, media wajib tidak pelit informasi ke orang-orang. Karena, hubungan media dan masyarakat akan menentukan keberhasilan jangka panjang dari media itu sendiri.

  • Kurasi

Yang terakhir, literasi digital dapat membuat masyarakat punya kemampuan untuk mengumpulkan, dan menyortir dan menyimpan semua informasi yang dinilai berguna, untuk dibaca lagi di lain hari (Jago pakai fitur save dan bookmark gitulah, hihihi.).

***

Manfaat Literasi Digital

literasi digital
Literasi digital tingkatkan kemampuan berpikir kritis

Selama pandemi Covid-19, kamu ngerasain ga? Literasi digital sudah banyak ngasih manfaat ke kehidupan kita.

Dengan literasi digital, kita tetap bisa terhubung dengan baik dengan keadaan di dunia luar rumah.

Misalnya, bisa tetap up-to-date informasi-informasi terkini dengan sangat mudah dari rumah; tinggal baca lewat portal berita online, atau akun-akun berita di Facebook, Twitter, dan Instagram, melalui ponsel pintar.

Eti Sumiati dan Wijonarko juga merasakan hal tersebut, dan manfaat lainnya dari literasi digital yang mereka jabarkan dalam “Manfaat Literasi Digital bagi Masyarakat dan Sektor Pendidikan pada Saat Pandemi Covid-19(2020). Manfaat tersebut diantaranya:

  • Mempermudah akses dalam mencari dan memahami informasi, guna menambah wawasan individu
  • Meningkatkan kemampuan individu untuk kritis dalam berpikir dan menelaah informasi
  • Menambah penguasaan ‘kosa kata’, dari berbagai informasi yang dibaca
  • Meningkatkan kemampuan verbal
  • Meningkatkan daya fokus dan konsentrasi
  • Meningkatkan kemampuan membaca, menulis informasi, dan merangkai kalimat

***

Gimana, apakah sudah makin paham tentang pengertian literasi digital?

Kalau sudah, selamat!! Kamu selangkah lebih maju dalam menguasai literasi digital.

Kalau belum, jangan khawatir!

Litmin masih punya banyak info seputar literasi digital khusus buat kamu baca saat santai!

Jadi, pantengin terus artikel-artikel selanjutnya di literasinusantara.com

Salam literasi!

Leave your vote

2 points
Upvote Downvote

Total votes: 2

Upvotes: 2

Upvotes percentage: 100.000000%

Downvotes: 0

Downvotes percentage: 0.000000%

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*
*

Hey there!

Sign in

Forgot password?

Don't have an account? Register

Close
of

Processing files…