Di tengah pandemi Covid-19 seperti ini, kita jadi terdorong untuk meningkatkan imun tubuh supaya lebih kebal terhadap virus. Hal itu bisa dilakukan dengan berolahraga walaupun di rumah maupun tidak jauh dari rumah. Sayangnya tak sedikit dari masyarakat masih percaya dengan mitos seputar olahraga.

Berikut beberapa mitos seputar olahraga yang keliru:

1. Olahraga Harus Banyak Keringat

Banyak orang mempercayai, bahwa dengan banyaknya keringat yang dihasilkan saat berolahraga artinya semakin bagus dan menurunkan berat badan.

Itu tidak benar. Setiap orang memiliki perbedaan dalam tubuh mereka dan tidak semua orang dapat mengeluarkan keringat yang berlimpah saat olahraga. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi seberapa banyak keringat yang keluar. Di antaranya seperti metabolisme tubuh, jenis olahraga yang dilakukan, dan di mana serta kapan seseorang melakukan olahraga.

Selain itu, berolahraga yang terlalu berat dan berkeringat terlalu banyak bisa berbahaya. Untuk beberapa orang dengan kondisi tertentu seperti ibu hamil dan lansia, banyaknya keringat yang keluar dapat menyebabkan dehidrasi, pusing, dan tekanan darah rendah.

Baca juga: Serba-serbi Hal Tentang Buku Untuk Mengisi Waktu Swakarantina

2. Olahraga Setiap Hari

Olahraga memang menyehatkan, namun jika berlebihan itu tidak baik. Olahraga setiap hari masuk dalam kategori berlebihan, karena tidak memberikan waktu untuk tubuh beristirahat. Para ahli menyarankan, olahraga yang baik dilakukan maksimal lima hari dalam seminggu dengan total waktu berolahraga 150 menit untuk intensitas sedang dan 75 menit untuk intensitas tinggi.

3. Olahraga Mengubah Lemak Menjadi Otot

Lemak dan otot adalah bagian dari tubuh yang berbeda. Seeperti kata ahli olahraga Lobo Louie Hung-tak yang dikutip dari South China Morning Post, “Apa pun yang Anda lakukan, Anda tidak dapat mengubah satu sama lain.”

Maka dari itu, mengubah lemak menjadi otot saat olahraga adalah mitos. Perubahan massa otot terjadi ketika olahraga menekan dan memaksa otot menebalkan jaringan otot, bukan dari lemak yang berubah menjadi jaringan otot.

4. Pagi Hari adalah Waktu Olahraga Terbaik

Ini mitos. Olahraga bisa dilakukan kapan saja sesuai dengan kelonggaran waktu dan kesiapan tubuh. Selama dilakukan secara rutin, olahraga dapat membuat tubuh segar dan bugar.

Jika ingin berolahraga di pagi hari, pastikan kita sudah makan 2 jam sebelumnya untuk mencegah nyeri perut saat berolahraga. Jika ingin berolahraga di malam hari, bisa dilakukan setengah jam atau lebih sebelum tidur.

Baca juga: Merasakan Gejala Virus Corona? Mungkin Itu Cuma Psikosomatik

5. Keringat adalah Bukti Kalori yang Terbakar

Kadar keringat setiap orang tentu berbeda-beda. Ada orang yang mudah berkeringat, namun ada yang sudah berolahraga cukup namun keringat yang keluar hanya sedikit. Sebenarnya, keringat bukan bukti jumlah kalori tubuh yang terbakar.

Keringat merupakan bentk reaksi tubuh ketika ingin mendinginkan diri atau membuang cairan yang tidak dibutuhkan tubuh. Jadi, hal ini merupakan mitos dan keringat sebagai bukti kalori yang terbakar tidaklah berkaitan.

 

Sumber gambar: Republika

CNN INDONESIA

HELLO SEHAT

HALODOC

Leave your vote

0 points
Upvote Downvote

Total votes: 0

Upvotes: 0

Upvotes percentage: 0.000000%

Downvotes: 0

Downvotes percentage: 0.000000%

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*
*

Hey there!

Sign in

Forgot password?

Don't have an account? Register

Close
of

Processing files…