The highest result of education is tolerance.
-Hellen Keller
Duo Bensawan, Sabrina Bensawan dan Elena Bensawan pada 2014 mendirikan sebuah komunitas sosial yang bernama Saab Shares. Pada waktu itu, Sabrina berusia 16 tahun. Bersama adiknya yang terpaut dua tahun di bawahnya, kakak-beradik itu merasa prihatin dengan banyaknya jumlah anak yang tidak mampu bersekolah.
Keprihatinan mereka bertambah ketika mengetahui banyak anak yang menderita penyakit berat namun tidak mampu membiayai pengobatannya. Maka dari itu, filosofi Saab Shares adalah membantu siapapun juga yang paling membutuhkan tanpa memandang suku, etnis atau agama apa pun.
Saab Shares berjalan di atas visi misi yang melandasinya.

Visi
Menjadi sebuah organisasi sosial yang berdampak positif, sehingga mampu membawa perubahan dalam kehidupan masyarakat Indonesia tanpa membedakan ras, agama, golongan, budaya, dan suku.
Misi
- Menyediakan wadah positif kepada anak-anak dari daerah marginal melalui Rumah Belajar Saab Shares, dengan mengadakan aneka kegiatan positif dan edukatif yang mempersiapkan mereka untuk dapat menjadi anak-anak yang membanggakan bangsa dan negara.
- Memberikan pelatihan dan pengarahan hingga membantu menyediakan sarana pendukung bagi ibu-ibu dari daerah marginal untuk memiliki penghasilan sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan hidup keluarga.
Baca juga: KomposTIFA, Api yang Tak Pernah Redup Memberi Cahaya
- Memberikan dukungan secara moril dan materi kepada anak-anak yang menderita penyakit berat.
- Membantu minat baca anak-anak, orang tua serta masyarakat di sekitar melalui Rumah Baca Saab Shares, dengan menyediakan buku-buku berkualitas sesuai dengan usia dan kebutuhan.
- Memberikan kesempatan kepada anak muda dan masyarakat luas untuk ikut berkarya dan ambil bagian dalam organisasi Saab Shares, dalam rangka memberantas kemiskinan, menanggulangi kemerosotan karakter serta ketertinggalan pendidikan di daerah marginal.

Program Utama
Saab Shares mengambil 3 fokus yang menjadi program utama mereka, yaitu bidang kesehatan, pemberdayaan wanita, dan pendidikan.
- Pada bidang kesehatan, Saab Shares membantu anak-anak penderita penyakit berat di seluruh Indonesia seperti: Hidrocefalus, Atresia Bilier, Atresia Ani, Tessier Facial Cleft, Kanker, dan lain-lain. Secara khusus bantuan berupa keperluan yang tidak ditanggung oleh jaminan sosial/BPJS, terutama kebutuhan susu yang diwajibkan dokter, alat kesehatan, dan popok. Ada pula pengobatan gratis di daerah marginal dengan memberikan obat-obatan, vitamin, pemeriksaan gigi, pemeriksaan mata dan pemberian kacamata untuk lansia dan anak-anak.
- Pada bidang pemberdayaan wanita, Saab Shares memberikan hardskill berupa program pelatihan yang bisa dipilih sesuai minat, antara lain kelas membuat kue/jajanan pasasr, membuat aksesoris, merias wajah dan juga memayet di atas batik yang Saab Shares selalu bantu pasarkan melalui social enterprise bernama “Heritage by Sabrina” yang didirikan untuk mendukung Saab Shares. Selain itu, terdapat program #InspiringTalk yanbg mengundang tamu pembicara untuk dapat memberikan pelatihan softskill kepada para peserta yang hadir.
- Pada bidang pendidikan, sejak Juli 2016 Saab Shares mendirikan sebuah rumah belajar dan merangkul anak-anak di sekitar untuk bermain, belajar, dan tumbuh bersama. Saab Shares menerapkan standar pengajar tinggi dengan mengedepankan pembentukan karakter serta kepercayaan diri sejak dini. Untuk menyeimbangkan proses belajar, komunitas ini pun menyediakan kelas kesenian seperti kelas tari, angklung, vokal dan pianika.
Baca juga: Cinta Baca adalah Tempat di Mana Literasi Bermuara
Program Lain
- Beasiswa
- Menikah Massal (Membantu mereka yang tidak mempunyai biaya menikah)
- Pembagian sembako, kacamata lansia dan anak-anak
- Pemberian pakaian layak pakai untuk korban bencana
- Donasi berupa vitamin, sepatu dan tas untuk warga Wamena Papua
Kontak
Alamat: Jl. Dolar, RT.11/RW.14, Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11720
Nomor telepon: 087785317888
Email: elenabensawan@gmail.com
Situs web: Saab Shares
Media sosial: @saabshares
1 comment
Hoaks sering menciptakan konflik di masyarakat. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi masifnya informasi hoaks di media masa. Sedikit banyak sudah pernah dibahas di blog partai literasi :
https://literasipartai.blogspot.com/2022/02/pers-indonesia-dan-literasi-digital.html