Lagi bingung persiapan untuk tes TOEFL? Simak tips jitu TOEFL ala Literasi Nusantara berikut ini!

Mungkin istilah TOEFL sudah tidak asing lagi di telinga kamu.

Apalagi jika sudah pernah mengambil kursus bahasa Inggris.

Tes ini biasanya digunakan untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris seseorang yang ingin bekerja atau berkuliah di dalam negeri maupun luar negeri.

Namun, pada era digitalisasi ini, tidak hanya urusan pekerjaan atau pendidikan, TOEFL ini juga sangat penting dalam kehidupan sehari-hari juga lho!

Hal ini juga didorong oleh peran media digital dalam kehidupan kita setiap harinya, yang hampir semuanya menggunakan bahasa Inggris.

Ukuran kemampuan bahasa Inggris menjadi penting, agar kita memiliki kemampuan untuk menyaring, informasi dari hoaks, penipuan, radikalisme, dan sebagainya.

Oleh karena itu, penting sekali untuk memaksimalkan tes ini sebagai batu pijakan kamu untuk meningkatkan taraf hidup.

Tips Jitu Dapatkan Nilai Bagus di TOEFL

Nah, pada tes TOEFL, ada 4 bagian yang harus kamu perhatikan:

  • Listening (Mendengar)
  • Reading (Membaca)
  • Writing (Menulis)
  • Speaking (Berbicara)

Berikut adalah beberapa tips agar kamu dapat mengerjakan 4 bagian tersebut dengan baik, lancar, dan mendapat nilai bagus:

1. Listening

tes toefl

Kesulitan yang biasa kita temui pada ujian ini adalah sulit menangkap seluruh kata yang disampaikan dalam dialog.

Kita kadangkala terkecoh dengan kata-kata pada dialog yang diberikan, dan jika kita tidak fokus pada inti percakapannya, kita akan merasa bingung harus menjawab apa.

 Pahami sinonim

Dalam ujian ini, bisa saja jawaban dari pertanyaan tidak secara langsung akan kamu dengar di dalam dialog.

Contoh:

Di dalam suatu dialog disebutkan bahwa Arthur memiliki kemampuan bermain bola pada level “middling”, tetapi pilihan jawaban yang diberikan adalah “beginner”, “average”, “good”, “league”.

Cara menjawab:

Pada soal tersebut, kamu diminta untuk bisa menganalisis soal dan memahami kosakata “middling” dan memikirkan sinonim dari kata “middling”.

“Middling” berasal dari kata “middle” yang artinya “tengah”. Kata “middle” juga bisa diartikan sebagai sesuatu yang tidak jelek, tapi tidak bagus juga; dengan kata lain “biasa saja”. Kata “biasa saja” dalam bahasa Inggris adalah “average”.

Oleh karena itu, jawaban soal ini adalah “Average”.

Perbanyak kosakata dan hati-hati dengan Distractors

Apa itu distractors?

Misalnya, kata thirty dan thirteen. Pengucapan dua kata tersebut cukup mirip. Sehingga, jika tidak didengarkan dengan saksama, dua kata ini bisa membuatmu bingung.

Hal ini dapat kamu antisipasi dengan cara sering mendengarkan percakapan, dan memperluas kosakata bahasa Inggris-mu.

Kamu bisa download aplikasi seperti duolingo, untuk latihan mendengarkan percakapan dalam bahasa Inggris. Kamu juga dapat menonton film, atau podcast berbahasa inggris yang kamu sukai di Youtube.

Semakin sering dilatih, maka kamu akan semakin terbiasa dan paham dengan berbagai jenis dialog dan soal yang muncul pada saat ujian, sehingga kamu bisa mengantisipasi distractors yang muncul.

2. Reading

tes toefl

Dalam tes ini, waktu memainkan peran paling penting.

Banyak yang menghabiskan waktu terlalu lama membaca teks dari awal sampai akhir, dan panik ketika menemukan kata-kata yang tidak diketahui artinya, hingga tidak sempat menjawab pertanyaan selanjutnya.

Fokus terlebih dahulu pada pertanyaan di soal

Pertanyaan – pertanyaan yang diajukan di soal adalah prioritas utama yang harus kamu dahulukan.

Ketimbang kamu fokus membaca teks dari awal hingga akhir, lebih baik kamu mulai dengan membaca pertanyaan yang diajukan mengenai teks bacaan tersebut.

Mengapa demikian?

Tujuannya, agar kamu bisa langsung tahu informasi apa yang perlu kamu cari ketika membaca teks bacaan. Dengan begitu, kamu menggunakan waktu dengan lebih efisien.

Jangan terlalu khawatir dengan kata-kata yang asing

Kunci selanjutnya adalah jangan panik, dan jangan biarkan kata-kata asing tersebut mengganggu konsentrasimu.

Selama kamu bisa memahami teks bacaan tersebut secara keseluruhan, terapkan dua strategi ini;

Contoh:

Strategi pertama, abaikan kata asing selama kamu masih memahami keseluruhan kalimatnya.

“Since he retired from his job, he has developed new (blabla) . For example, he enjoys internet, going to the cinema and gardening.” ( (blabla) = kata asing)

Strategi kedua, tebak arti kata yang tidak diketahui dengan memperhatikan kata-kata lain di sekitarnya. Jika melihat contoh di atas, bisa dilihat “blabla” merujuk pada kata yang artinya mirip dengan “aktivitas” atau “hobi”.

Jangan berlama-lama di tempat yang sama

Jika masih merasa stuck pada suatu bacaan atau soal, kamu harus langsung lanjut ke soal berikutnya.

Jangan terpaku pada soal yang kamu tidak ketahui jawabannya, padahal pertanyaan-pertanyaan berikutnya bisa kamu jawab dengan mudah.

Jika masih ada waktu, kamu bisa kembali untuk menjawab pertanyaan yang sebelumnya kamu lewati.

3. Writing

toefl

Dalam ujian ini, durasinya 50 menit dan kamu biasanya akan diberikan dua tugas:

Tugas pertama, kamu akan diminta untuk mendeskripsikan, menjelaskan atau menyimpulkan informasi dengan menggunakan rangkaian kalimatmu sendiri. Tes ini melibatkan penjelasan tahap suatu proses kerja, penjelasan objek atau kejadian, hingga deskripsi data.

Selanjutnya tugas kedua, kamu diminta untuk menulis esai tentang suatu permasalahan dari sudut pandangmu. Pada tugas ini, tulisanmu diharapkan memiliki argumen-argumen yang menarik, dan mudah dimengerti.

Tips Tugas Pertama:

Amati dengan teliti grafik pada soal dan tutup dengan kesimpulan yang padat

Hal utama yang harus kamu lakukan adalah, amati baik-baik grafik pada soal. Pastikan kamu mengerti arti dari grafik tersebut.

Setelah dipahami, kamu bisa mulai menuliskan awal kalimat seperti ini:

  • This chart explains…
  • The graph compares…
  • The diagram shows…
  • This information in chart ilustrates…

Selanjutnya, kamu bisa menjelaskan isi dari grafik, dan menutupnya dengan kesimpulan yang jelas, dan tidak bertele-tele.

Tips Tugas Kedua:

Perluas vocabulary

Hal penting yang harus kamu perhatikan dalam ujian ini adalah vocabulary-mu(pembedaharaan kata).

Semakin luas vocabulary, semakin besar kesempatan nilai tinggi yang akan kamu dapatkan.

Hindari kata yang terlalu panjang

Selain vocabulary, kamu juga harus memastikan tiap kata yang kamu tulis itu penting, bukan hanya memanjangkan kata, dan basa-basi.

Hindari menulis kata-kata yang terlalu panjang, khususnya untuk kata keterangan dan kata sambung. Misalnya; daripada menulis “at this moment in time“, kamu cukup menulis “now” saja.

Pastikan esaimu terstruktur dengan baik

Mulai dari:

  • Introduction (untuk menangkap rasa penasaran pembaca)
  • Body (penjelasan lebih lanjut tentang introduction)
  • Conclusion (kesimpulan).

Introduction tidak boleh terlalu panjang, dan conclusion harus dapat menjelaskan sudut pandang secara keseluruhan.

Dari 50 menit pengerjaan tes writing, kamu disarankan untuk menyelesaikan tugas pertama dalam waktu 15-20 menit, dan tugas kedua dalam 35-40 menit.

Jangan terlalu lama di tugas pertama. Karena tugas kedua memerlukan penjabaran yang lebih rumit dibanding tugas pertama.

4. Speaking

toefl

Biasanya pada ujian speaking terdapat tiga bagian yang harus kamu lewati:

Bagian 1, kamu akan ditanyakan pertanyaan seputar hobi, pekerjaan, dan tempat tinggal.

Bagian 2, penguji biasanya akan bertanya tentang hubunganmu dengan orang terdekatmu.

Bagian 3, kamu akan ditanyai tentang topik yang sedang hangat pada saat ini.

Kemas jawabanmu dengan menarik

Misalnya ketika ditanya “Where do you live?”, kamu tentu bisa saja hanya menjawab “I live in Bandung.”. Tapi pastinya jawaban tersebut tidak mengesankan, dan terlalu singkat.

Kamu bisa kemas lebih menarik jawabanmu seperti berikut ini:

“I’m currently live in Bandung, with my parents. I’ve been living here since i was born. The location is not too far from business area, around 10 minutes to reach…”

Perhatikan Grammar (struktur bahasa)

Terkadang kita suka lupa menempatkan grammar yang tepat ketika berbicara. Padahal, grammar punya nilai yang cukup besar pada ujian speaking, yaitu 25%.

Kunci dari tantangan ini adalah perhatikan pertanyaan yang diberikan penguji. Jika ia bertanya “how was your day at work today?”, kata “was” adalah kuncinya. Pastikan  kamu berbicara dalam bentuk past tense.

Bonus Tips: Perbanyak latihan soal dan ikuti Workshop Tes TOEFL

Tes TOEFL

Agar lebih mantap lagi, kamu bisa mengikuti workshop-workshop gratis yang disediakan untuk umum.

Salah satunya adalah “Tips and Trick TOEFL & English Assessment Test” yang akan diselenggarakan oleh Gramedia pada 28 September 2022, pukul 13.00 – 16.30 WIB, di Perpustakaan Daerah Jakarta Taman Ismail Marzuki.

Workshop ini akan berbagi informasi seputar tips & trick untuk mendapatkan skor maksimal dalam tes TOEFL.

Kamu juga akan merasakan pengalaman penuh mengerjakan tes TOEFL Prediction, sehingga kamu lebih siap untuk hadapi TOEFL.

Nantinya, kamu juga bisa melihat skor akhir kamu pada tes ini, agar lebih tahu bagian mana yang harus kamu perbaiki ke depannya.

Selain GRATIS, kamu juga bisa dapat Goodie bag spesial dari Gramedia, serta voucher diskon Kelas Online Gramedia Academy!!

Ayo serbu sebelum kehabisan! Slot terbatas!

Leave your vote

0 points
Upvote Downvote

Total votes: 0

Upvotes: 0

Upvotes percentage: 0.000000%

Downvotes: 0

Downvotes percentage: 0.000000%

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*
*

Hey there!

Sign in

Forgot password?

Don't have an account? Register

Close
of

Processing files…