Kenali 7 Tips Jitu Kelola Keuangan Pribadi untuk Gaji Kecil!

Rasanya baru gajian kemarin, tapi kok uang udah abis aja ya?

Bukan sulap, bukan sihir.

Fenomena ‘uang lenyap seketika‘ memang sebuah realita yang dialami kebanyakan orang.

Apakah solusi terbaik dari fenomena ini adalah dengan memiliki penghasilan yang lebih besar?

Tidak juga.

Ga percaya? Coba kita simak video berikut ini:

Apakah kamu masih ingat dengan video viral kampung miliader Tuban pada 2021 lalu?

Kejadian yang menimpa warga kampung Tuban ini menunjukan bahwa, uang sebanyak apapun tidak akan menjamin kesejahteraan hidup kita, kalau tidak dikelola dengan baik dan benar.

Maka dari itu, solusi terbaik untuk mengatasi fenomena ini adalah; dengan mengetahui cara mengelola keuangan pribadi yang baik dan benar.

Lalu, jika di benakmu terdapat pertanyaan:

“Bisa gak ya, aku yang cuma punya gaji kecil, hidupnya tetap sejahtera?“

Litmin akan semangat menjawab, “Tentu bisa!“.

Litmin akan bantu kamu dengan membeberkan tips dan metode jitu dalam mengelola keuangan pribadi untuk gaji kecil berikut ini:

7 tips jitu mengelola keuangan pribadi

1. Buat rincian pengeluaran

Salah satu hal sederhana yang bisa kamu lakukan dalam mengelola keuangan pribadi dengan baik adalah mencatat pengeluaran kamu secara detail.

Rincian pengeluaran membantu kamu untuk mengetahui rata-rata pengeluaran kamu tiap bulan, sehingga mempermudah kamu membuat alokasi gaji agar tidak boros.

Baca juga: Hindarilah hal-hal yang membuat manajemen keuanganmu berantakan!

2. Lunasi utang dan cicilan tepat waktu

Jika kamu memiliki tanggungan utang atau cicilan, pastikan untuk membayarnya tepat waktu agar tidak kena denda dan bunga yang besar.

Denda dan bunga berlebih akibat keterlambatan, jadi pengeluaran yang sia-sia, lho.

Dengan membayar cicilan tepat waktu, kamu bisa menjaga agar skor bunga tetap baik dan tidak terkena denda tambahan.

3. Hindari utang konsumtif

Utang jenis ini merupakan utang yang dipergunakan untuk membeli barang konsumsi, seperti ponsel, tas branded, dan kendaraan bermotor, serta masih banyak lagi.

Tagihan bulanan barang konsumtif bisa menambah pengeluaran rutin yang tidak perlu, apalagi tidak sesuai dengan kemampuan dalam membayarnya.

Pastikan alokasi gaji untuk cicilan tidak lebih dari 30%.

4. Siapkan dana darurat

Dana darurat adalah hal wajib yang harus dimiliki setiap orang dalam mengelola keuangan pribadinya.

Kita tidak pernah bisa memprediksi masa depan, oleh karena itu harus siap dengan kejadian-kejadian tidak terduga yang sifatnya darurat.

Dengan adanya dana darurat, kamu bisa menggunakannya khusus jika kamu mengalami situasi mendesak di masa mendatang.

5. Mulai berinvestasi

Kamu punya mimpi atau tujuan di masa depan yang ingin kamu wujudkan?

tujuan bisa kamu persiapkan dengan berinvestasi.

Jika kamu seorang pemula, bisa coba terlebih dahulu investasi reksadana dan emas.

Tidak ribet, nominal investasi sangat terjangkau, mulai dari Rp 10 ribu saja.

Namun meskipun gampang, kamu harus tetap memperhatikan beberapa hal, diantaranya:

Tentukan tujuan investasimu untuk apa; membeli rumah, persiapan anak, atau membeli barang lain yang kamu inginkan
Tentukan target jumlah dana akhir, dana yang ingin kamu setor setiap bulannya, dan waktu untuk mencapainya
Kenali profil risiko kamu, apakah bisa kamu terima atau tidak
Pilih aplikasi investasi terpercaya yang sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK.
Sesuaikan pemilihan produk dengan jangka waktu investasi dan profil risikomu
Rutin berinvestasi setiap bulan.

6. Menabung dan investasi di awal bulan

Kebiasaan menabung di akhir bulan, bisa membuat uang tabungan terpakai untuk kebutuhan atau keinginan yang tidak terduga.

Menyisihkan uang untuk ditabung atau diinvestasikan pada awal bulan, menandakan bahwa rutinitas tersebut telah masuk dalam perencanaan keuanganmu tiap gajian.