Bagaimana cara menjadi pemimpin yang baik di sekolah?
Setiap orang bisa memakai lencana yang menunjukkan bahwa ia seorang pemimpin di suatu ekstrakurikuler atau organisasi di sekolah. Tetapi, tidak semua orang adalah pemimpin yang baik.
Sekarang, berhenti sejenak dan ingat-ingat siapa pemimpin yang benar-benar kamu puja. Mereka bisa presiden, guru, teman kamu, atau siapa pun itu.
Ketika kamu membayangkan mereka, tanyakan dirimu sendiri:
- Apa yang membuat mereka menjadi pemimpin yang baik?
- Apa hal dari mereka yang menginspirasi kita?
- Apa yang bisa kita pelajari supaya kita bisa menjadi pemimpin yang baik di sekolah?
Sebelum menjadi pemimpin yang baik, mereka pasti akan dihadapkan pada pertanyaan “mengapa”. Mengapa mereka mau menjadi pemimpin? Mengapa saat menjadi pemimpin ada masalah A, masalah B, masalah C? Dan lain-lain.
Untuk mengetahui cara mereka menjawab pertanyaan “mengapa” tersebut, selengkapnya ada di artikel berikut: Kepemimpinan yang Baik adalah Tentang Mempertanyakan “Mengapa”
Tapi, apakah ada hal umum atau ciri-ciri yang dimiliki para pemimpin tersebut? Ada ‘8 Hal yang Dimiliki Para Pemimpin Terhebat di Dunia’. Apakah kamu memilikinya? Berikut daftarnya:
- Antusiasme
- Integritas
- Kemampuan komunikasi yang hebat
- Kesetiaan
- Sifat penentu, bukan penyuruh
- Kompetensi manajerial
- Keyakinan memberdayakan
- Karisma
Walaupun sekarang kamu masih siswa sekolah atau mahasiswa universitas, kamu juga bisa lho menjadi pemimpin yang baik, sebaik-baiknya sifat pemimpin yang ada di ‘8 Hal yang Dimiliki Para Pemimpin Terhebat di Dunia’.
Lalu Bagaimana Cara Menjadi Pemimpin yang Baik di Sekolah?
1. Komunikasi
Elemen inti seorang pemimpin yang baik ada di komunikasi yang baik.
Jika kita dapat menyampaikan pesan dengan cara yang baik, maka orang-orang akan mendengarkan. Jika orang-orang mendengarkan, orang-orang akan mengikutimu.
Lalu bagaimana komunikasi yang baik itu?
Komunikasi yang baik adalah komunikasi yang terbuka dengan anggota tim kita, guru, maupun orang-orang di sekitar kita.
Ketika kita terbuka, maka masing-masing dari kita dapat menyampaikan pikiran dan perasaannya. Mereka dapat merasa didukung, dihormati, dan tentunya merasa aman untuk berpendapat. Sehingga program yang akan kita jalani akan dapat dijalankan secara efektif.
2. Kejujuran
Kepemimpinan yang baik butuh kejujuran di antara kawan-kawan organisasi dan di dalam diri pemimpin itu sendiri.
Jika kamu jujur, kamu tidak hanya ada di jalan yang benar, tetapi juga secara moral akan diterima oleh masyarakat.
Kejujuran ini yang kemudian akan dilihat oleh orang lain sebelum mereka mempercayaimu untuk menjadi pemimpin mereka.
Supaya mereka percaya, kita harus bisa dipercaya. Sebelum kita bisa dipercaya, kita harus selalu berlaku benar.
3. Tangguh
Salah satu kualitas tersulit yang bisa didapatkan pemimpin adalah ketangguhan, apalagi bila diterpa suatu masalah.
Jika kita tidak menghindari masalah dan terus mencoba menghadapinya, maka kemampuan kita untuk tangguh dalam menghadapi masalah akan semakin terasah.
Ketika kita tangguh, maka masalah besar dapat diatasi dan dapat membawa kita ke posisi yang lebih tinggi lagi.
Karena ketika kita diterpa masalah, maka akan ada kebingungan bersama. Di sini pentingnya pemimpin yang tangguh, yang mau mengambil keputusan penting, meski berisiko.
4. Mau membantu orang lain
Siswa yang memiliki jiwa kepemimpinan tinggi adalah mereka yang mau keluar dari zona nyamannya dan mau membantu siswa-siswi lain mewujudkan harapan mereka.
Situasi ini dapat dilihat ketika ada orang lain yang terkena perundungan (bully), lalu si pemimpin datang untuk membantu melawan para perundung dan melindungi kawannya yang sedang dalam perundungan.
Kualitas ini akan membuat orang lain tertarik pada para pemimpin yang mau membantu orang lain, karena tindakan mereka mengagumkan dan mau memedulikan orang lain.
5. Kerja keras
Pernah mendengar ungkapan, “memimpin dengan memberi contoh?” atau “memimpin dengan memberi teladan?”
Jika ingin menjadi pemimpin, maka berikanlah contoh atau teladan yang baik. Datang tepat waktu, mengerjakan tugas yang diberikan guru atau dosen, terus bekerja keras dan berusaha sebaik-baiknya demi hasil yang terbaik, dan lain-lain.
Ketika bekerja keras, seseorang sedang meninggalkan egonya. Hal ini dilihat sebagai tidak mementingkan diri sendiri, sehingga para pemimpin yang baik adalah mereka yang mau bekerja keras demi kemaslahatan orang banyak.
Terus bekerja keras dan mengembangkan diri itu meular. Dengan terus berusaha, maka kita akan menginspirasi orang lain.
6. Optimistis
Pemimpin yang baik membawa aura positif untuk anggota-anggotanya.
Sebelum aura itu didapatkan, para pemimpin ini adalah mereka yang terus berusaha dengan baik dan penuh keyakinan bahwa bila kita berusaha maka pada akhirnya akan berbuah manis.
Optimistis ini dapat menginspirasi orang lain, mendorong rasa percaya diri, harapan, dan kesuksesan untuk meraih cita-cita kita.
7. Percaya diri
Rasa percaya diri para pemimpin datang ketika mereka memahami diri sendiri.
Dengan berusaha memahami diri sendiri, maka kita dapat merefleksikannya pada situasi yang kita hadapi.
Setelahnya, kita dapat mengambil keputusan dan apa hal yang bisa kita lakukan untuk menghadapi situasi tersebut.
8. Visioner
Pemimpin yang baik adalah mereka yang memiliki visi atau tujuan.
Mereka dapat memandang jauh dan melihat gambaran besar cita-cita mulia yang dapat diraih, jauh melampaui rekan-rekannya.
Pemimpin yang baik mampu memanfaatkan peluang yang ada untuk meraih tujuan organisasi di masa depan.
Demikian artikel tentang cara menjadi pemimpin yang baik di sekolah. Bagaimana para pemimpin besar seperti Steve Jobs dan Bill Gates, memimpin, menginspirasi, dan mengubah hidup jutaan orang? Buku Simon Sinek – Start With Why inilah jawabannya. Klik di bawah untuk baca atau beli:

RUJUKAN:
Sumber gambar: Unsplash.com/Mimi Thian