Masyarakat kerap dibuat bingung dengan konsep perubahan iklim dan pemanasan global. Kadang-kadang, konsep ini terbalik-balik di ruang publik sehingga masyarakat tidak dapat menangkap manakah fenomena yang merupakan perubahan iklim dan manakah yang pemanasan global.
Wajarlah bila hal sebesar ini perlu pemahaman lebih lanjut. Faktanya, memang ada hubungan antar keduanya. Namun bagaimana pun, keduanya tetaplah berbeda. Lalu apa perbedaannya?
Perubahan Iklim
Sebelum menuju langsung pada pengertiannya, baiknya kita ketahui dulu apa itu cuaca dan apa itu iklim. Dikutip dari situs WWF Indonesia, cuaca adalah suatu gejala alam yang terjadi dan berubah dalam waktu singkat, yang kita rasakan dari menit ke menit, jam ke jam. Contoh: perubahan harian dalam temperatur, kelembaban, angin, dll.
Sedangkan iklim adalah rata-rata peristiwa cuaca di suatu daerah tertentu, termasuk perubahan ekstrem musiman dan variasinya dalam waktu yang relatif lama, baik secara lokal, regional atau meliputi seluruh bumi kita.
Berubahnya iklim ini dipengaruhi oleh perubahan-perubahan yang cukup lama dari aspek-aspek seperti obir bumi, perubahan samudra, atau keluaran energi dari matahari. Jadi, perubahan iklim adalah iklim yang proses perubahannya terjadi secara perlahan.
Contohnya: musim (dingin, panas, semi, gugur, hujan dan kemarau) dan gejala alam khusus (seperti tornado dan banjir).
Walaupun kini istilah perubahan iklim mulai berubah menjadi krisis iklim, namun istilah yang masih populer di masyarakat adalah perubahan iklim.
Baca juga: 7 Buku yang Diklaim Menjadi Penyebab Kejahatan di Dunia
Pemanasan Global
Setelah mengetahui perubahan iklim, kini kita kulik apa itu pemanasan global. Jadi, pemanasan global adalah kenaikan suhu permukaan bumi yang disebabkan oleh peningkatan emisi karbon dioksida dan gas-gas lain yang dikenal sebagai gas rumah kaca yang menyelimuti bumi dan memerangkap panas.
Kenaikan suhu ini mengubah iklim, menyebabkan berubahnya pola cuaca yang dapat menimbulkan peningkatan curah hujan yang tidak biasa, semakin ganasnya angin dan badai bahkan terjadinya bencana alam yang memakan banyak korban.
