Menurut KBBI, bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang digunakan oleh anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri. Dengan bahasa, manusia membangun dunianya. Peradaban dibangun melalui kerja sama, yang mana membutuhkan bahasa sebagai alat menyampaikan gagasan.
Sejak awal kemunculan manusia, bahasa telah digunakan. Hingga kini, kita masih menggunakan warisan purba tersebut. Di dunia ini banyak sekali bahasa yang digunakan dan beberapa cukup dominan sebagai bahasa internasional, sebut saja bahasa Inggris. Namun tidak sedikit bahasa yang terancam punah. Terdapat 5 fakta-fakta tentang bahasa yang menarik untuk diketahui. Apa saja itu?
Berapa banyak bahasa yang ada di dunia?
Salah 1 dari 5 fakta tentang bahasa yang pertama adalah berapa jumlah bahasa yang ada di dunia. Sebenarnya jumlahnya berubah-ubah setiap waktu dikarenakan bahasa itu hidup dan dinamis, digunakan oleh masyarakat yang dibentuk melalui perubahan dunia yang cepat seperti saat ini.
Terdapat 7.117 bahasa yang masih digunakan hingga kini. Sayangnya, sekitar 41% dari bahasa-bahasa itu terancam punah dan terkadang kurang dari 1.000 penutur yang masih menggunakan bahasa yang terancam punah tersebut.
Bahasa apa yang paling banyak digunakan?
Seperti yang telah umum kita ketahui, bahasa Inggris adalah bahasa yang paling banyak digunakan di dunia. Namun, bahasa Mandarin adalah yang paling banyak dituturkan sebagai bahasa asli (native-speakers).
Urutannya begini. Untuk bahasa dengan penutur terbanyak adalah bahasa Inggris, kemudian bahasa Mandarin, bahasa Hindi, dan bahasa Spanyol. Mengapa bahasa Inggris memiliki penutur terbanyak? Hal ini dikarenakan dulu terdapat kolonialisme yang dilakukan Kerajaan Inggris ke seluruh dunia. Belakangan semakin banyak penutur bahasa Inggris dipengaruhi oleh budaya Amerika Serikat.
Untuk bahasa dengan penutur asli terbanyak adalah bahasa Mandarin, bahasa Spanyol, bahasa Inggris, dan bahasa Hindi. Mengapa bahasa Mandarin memiliki penutur asli terbanyak? Hal ini karena populasi China merupakan yang terbanyak di dunia dan bahasa resmi negara yang mereka gunakan adalah bahasa Mandarin.
Baca juga:
Seorang Penutur 9 Bahasa Berbagi Cara Efektif Belajar Bahasa Baru
4 Keterampilan Berbahasa yang Penting untuk Dikuasai
Berapa bahasa yang terancam punah?
Seperti jumlah total bahasa yang ada di dunia, jumlah bahasa yang terancam punah juga terus berubah. Hingga kini, terdapat kurang lebih 41% (jumlahnya 2.926) bahasa yang terancam punah di seluruh dunia. Mengapa suatu bahasa terancam punah? Karena kini banyak para penuturnya mulai mengajar dan berbicara dengan bahasa yang lebih dominan ke anak-anak mereka.
Misalnya, di suatu negara A bahasa resmi yang digunakan adalah bahasa A. Seseorang, yang lahir dari suku Z sedari kecil telah menggunakan bahasa A dan Z karena sistem lingkungannya berbicara dengan bahasa A. Ketika bahasa A mendominasi, nantinya anak dari suku Z itu akan diajari menggunakan bahasa A karena bahasa A lebih dapat membantu untuk berinteraksi dengan skala yang lebih luas.
Bahasa-bahasa yang tidak mungkin terancam punah adalah bahasa yang digunakan oleh berbagai institusi seperti pemerintahan, sekolah, media massa, dan banyak lagi.
Negara mana yang memiliki bahasa terbanyak (beragam)?
Fakta tentang bahasa yang ke-4 adalah negara dengan keragaman bahasa terbanyak. Papua Nugini memiliki lebih dari 800 bahasa yang berbeda sehingga ia adalah negara dengan keragaman bahasa terbanyak. Kedua diikuti Indonesia, dengan lebih dari 700 bahasa yang berbeda.
Lebih dari dua kali lipat bahasa yang digunakan di seluruh Eropa dapat ditemukan di Papua Nugini sendiri. Urutan negara dengan keragaman bahasa terbanyak adalah: Papua Nugini (840), Indonesia (710), Nigeria (524), India (453), Amerika Serikat (335), Australia (319), China (305), Meksiko (292), Kamerun (275), Brazil (228).
Benua mana yang memiliki bahasa pribumi terbanyak? (indigenous language)
Fakta tentang bahasa yang terakhir adalah benua dengan bahasa pribumi terbanyak. Pribumi di sini artinya masyarakat yang merupakan keturunan penduduk awal dari suatu tempat dan telah membangun kebudayaannya di tempat tersebut dengan status asli (indigenous) sebagai kelompok etnis yang bukan pendatang dari daerah lainnya. Contohnya suku Indian di Amerika Serikat, suku Maori di Selandia Baru, suku Tamil di India, dan lain-lain.
Asia adalah benua dengan bahasa pribumi terbanyak, diikuti Afrika. Jika digabungkan, kedua benua tersebut menyumbang hampir 2/3 bahasa dunia. Urutan jumlah dan persentasenya seperti ini: Asia – 2.294 bahasa (32%), Afrika – 2.144 bahasa (32%), Wilayah Pasifik – 1.313 bahasa (18,5%), Amerika – 1.061 bahasa (15%), dan Eropa – 287 bahasa (4%). Faktor beragamnya bahasa dan kelahirannya meliputi lingkungan, sejarah budaya, penyebaran peradaban kuno, kolonisasi, dan lain-lain.
RUJUKAN:
Sumber gambar: Tamanbahasa.com
