Hingga hari ini, sudah terdapat 10,4 juta kasus positif covid-19 di dunia. Para pakar kesehatan mengatakan, jumlah ini nantinya masih akan bertambah dan akan tersebar dengan cepat di banyak negara.

Belum ada vaksin yang ditemukan hingga saat ini untuk menghentikan infeksi covid-19. Itulah mengapa banyak negara menerapkan pembatasan dan karantina wilayah (lockdown) untuk mencegah atau paling tidak menurunkan kurva penyebaran covid-19. Bulan lalu, beberapa negara telah mulai melakukan relaksasi berbagai pembatasan sosial dan bisnis untuk kembali menjalankan roda perekonomian.

Di samping dibukanya kembali restoran, salon, dan kantor, banyak orang telah kembali ke kegiatan normal mereka termasuk melakukan kegiatan di luar ruangan. Namun di tengah normal baru ini, banyak juga yang menganggap semuanya sudah baik-baik saja sehingga protokol kesehatan terabaikan. Berbagai aktivitas ditambah kurang diperhatikannya protokol kesehatan akan meningkatkan risiko terkena infeksi covid-19.

“Kita semua merasa lelah terus-terusan di rumah,” kata Jay Butler, Direktur Deputi Penyakit Menular di Pusat Kendali dan Pencegahan Penyakit (CDC), Amerika Serikat, seperti dikutip dari Business Insider. “Pandemi belum selesai dan kita perlu mengenali berbagai aktivitas yang berisiko.”

Baca juga:

Berapa Lama Orang Tanpa Gejala Dapat Menulari Orang Lain?

Jaminan Kecelakaan Kerja untuk Para Pekerja yang Terpapar Covid-19

 

Aktivitas yang berisiko terkena covid-19 dari terendah ke tertinggi

Berjalan kaki, bersepeda, mendaki gunung, dan makan-minum outdoor adalah aktivitas yang berisiko covid-19 level rendah, mengacu pada Medical Daily. Jika melakukan aktivitas ini, ingat untuk selalu menjaga jarak paling tidak 1,5 meter dengan orang lain dan hindari barang-barang yang paling sering disentuh seperti gagang pintu, tombol ATM, dan lain-lain.

Aktivitas yang berisiko lainnya akan meningkat levelnya jika kita berpiknik dengan teman-teman atau mengunjungi tempat-tempat umum seperti pantai atau kolam renang. Aktivitas yang berisiko rendah-medium ini memerlukan penjarakan fisik, penggunaan masker, dan menghindari penggunaan barang-barang yang biasa digunakan bersama.

Selanjutnya, aktivitas yang berisiko medium adalah potong rambut dan perawatan kuku di salon serta beraktivitas di arena bermain anak-anak. Selalu usahakan berada di kelompok kecil dengan sedikit orang, gunakan masker, dan memastikan tangan selalu bersih.

Mengunjungi orang-orang yang paling rentan terkena covid-19 seperti lansia dikategorikan sebagai aktivitas yang berisiko medium-tinggi. Pergi ke gym atau hotel juga dapat meningkatkan paparan droplet dan penyebaran virus dengan cepat karena keduanya merupakan ruang tertutup dengan benda-benda yang sering disentuh.

Secara mengejutkan, berkencan juga dapat berkontribusi menyebarkan covid-19. Berkencan dengan orang baru dianggap “berisiko tinggi”, begitu juga mendatangi dokter gigi untuk pemeriksaan. Yang terakhir ini karena adanya kontak fisik yang dekat.

Namun aktivitas yang paling berisiko tinggi menyebarkan covid-19 adalah perkumpulan massa di suatu ruang indoor. Berada di kerumunan, dengan sirkulasi udara yang kurang, dan terbatasnya ruang untuk melakukan penjarakan fisik dapat menyebabkan droplet hinggap dan dihirup dengan mudah.

“Singkatnya begini: semakin Anda berinteraksi dengan orang lain, semakin lama interaksi tersebut, dan semakin besar jumlah orang yang terlibat di interaksi itu, maka semakin tinggi pula risiko penyebaran covid-19,” ujar Butler.

 

RUJUKAN:

Medical Daily

Sumber gambar: Grid.id

Leave your vote

0 points
Upvote Downvote

Total votes: 0

Upvotes: 0

Upvotes percentage: 0.000000%

Downvotes: 0

Downvotes percentage: 0.000000%

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*
*

Hey there!

Sign in

Forgot password?

Don't have an account? Register

Close
of

Processing files…