Bagaimana cara melindungi data pribadi kita di 2021 ini?

Dengan menerapkan beberapa perubahan sederhana di perangkat dan akun media sosial kita, privasi dan keamanan digital kita menjadi semakin terjaga dan terhindar dari pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang ingin mengakses dan memiliki data pribadi kita.

Berikut cara melindungi data pribadi kita di internet melalui cara-cara dan perubahan sederhana:

1. Cek dan Gunakan Perangkat Lunak Tambahan

Cek kebocoran data kita dengan menggunakan Have I Been Pwned?

A. Have I Been Pwned?

Pada beberapa waktu lalu, ada oknum atau pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang membocorkan data pribadi pengguna media sosial populer seperti Equifax, Facebook, Yahoo, dan lain-lain.

Jika kita memiliki akun di banyak situs web di internet, para peretas punya potensi besar untuk meretas satu di antara banyak akun yang kita miliki. Lalu, dari mana kita tahu jika data kita telah bocor?

Solusinya, gunakan Have I Been Pwned?. Caranya, cukup masukkan email atau nomor telepon kita saja.

Bila aman, akan muncul “Good news – no pwnage found!” berwarna hijau.

Cara Melindungi Data Pribadi - Have I Been Pwned - Good News
Cara Melindungi Data Pribadi di 2021: Indikator aman (Good news) berwarna hijau dari Have I Been Pwned?

Bila tidak aman, akan muncul “Oh no – pwned!” dan scroll ke bawah untuk melihat daftar data kita yang bocor.

Cara Melindungi Data Pribadi - Have I Been Pwned - Bad News
Cara Melindungi Data Pribadi di 2021: Indikator tidak aman (Oh no – pwned!) berwarna hijau dari Have I Been Pwned?

Bila hal itu terjadi, tindakan selanjutnya lebih baik segera hapus akun kita di situs atau media sosial yang menyertakan data pribadi kita tersebut.

B. Password Manager

Faktanya, banyak akun peretas yang tidak perlu usaha maksimal untuk membobol akun digital kita. Mereka hanya menebak kata sandi terpopuler yang ada di internet, seperti: tanggal lahir, 123456, dan lain-lain. Untuk mencegah hal itu terjadi, kita mesti memiliki kata sandi kuat yang sedikit rumit. Dengan banyaknya akun digital yang kita miliki, di suatu waktu kita kerap lupa kata sandi.

Solusinya, aplikasi password manager perlu kita gunakan. Aplikasi ini dapat membuat kata sandi yang rumit dan berbeda untuk setiap akun kita. Password manager otomatis terintegrasi dengan akun digital kita, sehingga saat masuk, kita tidak perlu repot-repot mengingat dan mengisi kata sandi kita. Biarkan password manager yang bekerja.

Dua aplikasi password manager terpopuler adalah LastPass dan 1Password. Kedua aplikasi ini dapat membuat, memonitor akun yang berpotensi bocor datanya, menyarankan penggantian kata sandi yang lemah, dan mensinkronisasi kata sandi kita pada komputer dan HP.

Cara Melindungi Data Pribadi di 2021 - 1Password
1Password, aplikasi password manager untuk memonitor banyak akun digital yang kita miliki.

C. Two-factor authentication

Kapanpun dimungkinkan, bila ada opsi two-factor authentication, gunakanlah. Seperti namanya, two-factor authentication adalah fitur keamanan akun daring di mana kita melakukan verifikasi identitas sebanyak 2 kali.

Cara Melindungi Data Pribadi di 2021 - Two-factor Authentication
Ilustrasi Cara Melindungi Data Pribadi di 2021 dengan Two-factor Authentication. Sumber gambar

Semisal, kita login di akun Google. Verifikasi pertama yaitu masuk menggunakan kata sandi. Verifikasi kedua, kadang, Google meminta kode khusus yang mereka kirimkan ke HP kita melalui SMS.

Banyak bank dan akun media sosial kita telah menyediakan opsi ini.

D. Manfaatkan fitur extension add-on

1.) Apapun yang kita lakukan di internet, semua jejak digital kita akan terekam. Setiap iklan, tombol media sosial, dan berbagai situs web mengumpulkan informasi tentang lokasi dan kebiasaan browsing kita.

Jejak digital yang terkumpul akan diakumulasi menjadi sebuah data yang menarik iklan tertentu sesuai dengan kebiasaan kita. Semisal, kita sering browsing tentang otomotif, maka iklan yang muncul adalah produk-produk otomotif. Skema iklan seperti ini dinamakan targeted-ads.

Jika kita ingin meminimalkan jejak digital dan banyaknya iklan yang muncul, solusinya kita dapat menggunakan fitur extension di browser bernama Adblock Plus atau uBlock OriginBrowser populer seperti Google Chrome, Safari, maupun Mozilla Firefox menyediakan fitur extension tersebut. Selain meniadakan iklan yang muncul, Adblock Plus maupun uBlock Origin juga dapat mencegah malware.

Cara Melindungi Data Pribadi di 2021 - Adblock Plus
Menginstal Adblock merupakan salah satu cara melindungi data pribadi kita yang paling penting. Sumber gambar

2.) Untuk memaksimalkan keamanan, kita juga bisa menginstal Privacy Badger, yaitu add-on pada browser yang dapat menghentikan pengiklan dan pelacak pihak ketiga (third-party trackers) merekam aktivitas kita di internet.

3.) Bila kita sering beraktivitas di Facebook, Google, Twitter, maupun Apple, kita juga dapat membatasi jumlah data yang terekam. Caranya kita dapat menon-aktifkan interest-based ads di bagian pengaturan.

4.) Jika kita sering browsing, kita juga dapat menginstal extension HTTPS Everywhere. HTTPS Everywhere secara otomatis akan mengarahkan kita ke versi aman sebuah situs web, sehingga para peretas akan kesulitan merekam aktivitas digital kita. Para peretas versi ini biasa melancarkan aksinya di fasilitas internet umum seperti Wi-Fi publik, kafe, bandara, ataupun hotel.

E. Gunakan antivirus di komputer kita

Virus mungkin tidak seumum dulu, namun mereka masih ada. Tanpa disadari, perangkat lunak tertentu di komputer kita dapat membawa virus berbahaya, dengan dampak berupa pop-up iklan, penambangan bitcoin, hingga pencurian data pribadi kita.

Solusinya, jika komputer kita menggunakan Windows 10, kita harus menggunakan antivirus bawaan Microsoft yaitu Windows Defender. Jika kita menggunakan versi Windows yang lebih lama, kita dapat menggunakan Malwarebytes Premium atau antivirus top lainnya. Menggabungkan Windows Defender dan Malwarebytes Premium pun lebih baik.

Jika menggunakan komputer Mac dari Apple, kita merasa lebih aman. Selama perangkat lunak yang kita unduh hanya dari App Store Apple, maka komputer kita akan terhindar dari virus.

2. Terapkan kebiasaan sehat di internet

Terapkan kebiasaan sehat di internet supaya tidak rentan menjadi korban penyalahgunaan data pribadi.

A. Perbarui perangkat lunak dan gawai

Sistem operasi HP dan komputer, web browser, aplikasi populer, dan peranti pintar rumah (smart-home devices) menerima pembaruan berkala dengan adanya pengembangan fitur dan keamanan. Pembaruan keamanan ini dapat lebih baik menangkal adanya serangan dari para peretas dibanding menggunakan antivirus.

Tiga sistem operasi terpopuler kini telah mengaktifkan pembaruan berkala secara otomatis, namun kita tetap harus mengecek kembali, apakah mode pembaruan otomatis sudah aktif pada sistem operasi seperti Windows, macOS, maupun Chrome OS.

Pembaruan dilakukan karena adanya perbaikan dan pengembangan ke versi lebih baik. Bagaimana pun, jika ada pembaruan dari perangkat lunak yang kita miliki, segeralah lakukan pembaruan.

B. Jangan sembarangan menginstal aplikasi

Data kita akan rentan diretas bila kita sembarangan menginstal aplikasi di HP dan extension browser. Ini karena terdapat beberapa aplikasi maupun extension yang menyimpan virus dan dapat menyedot data pribadi kita. Banyak sekali aplikasi HP yang merekam perjalanan dan lokasi ke mana pun kita pergi serta mengambil data-data pribadi tanpa persetujuan kita. Bahkan di aplikasi yang dibuat untuk anak-anak.

Solusinya, setop mengunduh aplikasi dan extension yang tidak resmi dan unduhlah dari pembuat aslinya maupun dari App Store resmi. Banyak dari aplikasi yang ada di HP kita sebenarnya jarang dipakai. Lebih baik dihapus. Selain mempercepat performa HP, penggunaan gawai kita jadi lebih terfokus.

Ketika kita telah menghapus banyak aplikasi yang jarang dipakai, kita perlu mengecek privacy permissions yang masih tersimpan. Jika menggunakan iPhone, buka Settings dan klik opsi Privacy. Pada Android, buka Settings lalu Apps, dan klik ikon roda gigi (gear) dan pilih App Permissions. 

Hal yang sama juga berlaku untuk komputer. Untuk pengguna Windows, kunjungi situs Should I Remove It? dan lihatlah daftar rekomendasi perangkat lunak yang perlu dihapus. Bagi pengguna Mac, tidak perlu melakukan hal demikian. Semua perangkat lunak telah berada di folder Applications, sehingga mudah untuk melakukan filter.

3. Jika dalam keadaan darurat

Pikirkan bagaimana jika HP atau komputer kita hilang.

A. Buatlah keamanan berlapis

Kita perlu memastikan bahwa tidak setiap orang dapat mengoperasikan HP kita. Bila kita menerapkan cara melindungi data pribadi kita melalui penggandaan keamanan di HP, maka si pencuri akan kesulitan membuka-buka isi HP kita. Bagaimana cara melindungi data pribadi di HP?

Solusinya, kita punya dua pertahanan utama di sini. Pertama, gunakan kode sandi biometrik. Kode sandi biometrik terdiri dari sidik jari maupun wajah. Kedua, pasang fitur pelacak pada HP kita. Bila suatu waktu HP kita hilang atau dicuri, maka kita dapat mengetahui di mana lokasi HP kita.

Bagaimana cara mengaturnya? Untuk iPhone, buka Settings, klik bagian ‘nama’ kita, kemudian klik iCloudFind My iPhone. Untuk Android, klik Settings Security & location dan aktifkan Find My Device. 

B. Aktifkan enkripsi di laptop kita (tidak sesulit kedengarannya)

Jika laptop kita hilang dicuri, si pencuri akan mendapatkan laptop beserta data-data kita. Bahkan tanpa kata sandi pun, si pencuri yang cukup mahir masih dapat mengkopi file kita.

Solusinya, enkripsi laptop kita. Saat kita mengenkripsi drive penyimpanan di laptop, kata sandi dan kunci keamanan melindungi data kita. Tanpa kata sandi, data menjadi bebas dan dengan mudah disalahgunakan. Meskipun enkripsi terdengar rumit, tetapi enkripsi umumnya gratis dan sederhana untuk diaktifkan dengan perangkat lunak bawaan. Klik tautan ‘ini’ untuk tutorial mengenkripsi laptop di Windows maupun Mac.

Baca juga:

Literasi Digital: Pengertian, Tantangan, dan Peluang

Cara Paling Bijak Menanggapi Komentar Negatif di Media Sosial

 

RUJUKAN:

New York Times

Sumber gambar: Webfoundation.org

Leave your vote

0 points
Upvote Downvote

Total votes: 0

Upvotes: 0

Upvotes percentage: 0.000000%

Downvotes: 0

Downvotes percentage: 0.000000%

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*
*

Hey there!

Sign in

Forgot password?

Don't have an account? Register

Close
of

Processing files…